TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :

  1. Mengidentifikasi  unsur pendukung tari
  2. Mengidentifikasi fungsi musik iringan  pada pertunjukkan tari


A. Unsur Keindahan Tari

Seni tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang di wujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang di tata dengan prinsip-prinsip tertentu. Susunan Gerakan anggota tubuh yang teratur dan selaras dengan musik adalah bentuk pola tarian sehingga menimbulkan gerak yang patut di nikmati oleh penonton. Seni tari dapat di nikmati dengan indra penglihatan dan pendengaran.


Berikut ini adalah Unsur keindahan seni antara lain:

1. Wiraga

Wiraga adalah raga atau tubuh. Maksudnya adalah gerak kaki sampai kepala merupakan media pokok tari. Gerak tari di rangkai dan digayakan sesuai dengan bentuk dan iringan yang tepat. Sebagai contog herak tangan berapa derajad kemiringanya atau badan di rendahkan seberapa rendah.

2. Wirama

Wirama adalah ritme atau tempo. Bukan hanya musik yang memiliki tempo, namun tari juga memiliki tempo. Berapa lama rangkaian gerak ditarikan serta kecepatan perpindahan gerak yang selaras dengan musik atau irama. Irama atau musik merupakan dari alat musik ritmis yang di iringi misalnya gong, gendang, rebana, dan alat musik lainnya.

3.  Wirasa

Wirasa adalah perasaan yang di ekspresikan lewat raut muka dan gerak. Keseluruhan gerak tersebut dapat menjelaskan jiwa dan emosi penari. Misalnya ekspresi sedih gembura, perjuangan dan marah.

4. Wirupa

Wirupa adalah rupa atau wujud memberi kejelasan gerak tari yang di peragakan melalui warna, busana, dan rias yang di sesuaikan dengan tema, penari, dan peran.

B. Iringan Tari Tradisonal

a. Jenis Musik Iringan

Keragaman iringan tari pada dasarnya hanya di bedakan atas dua bentuk iringan yaitu pentatonis dan diakonis. Pentatonis merupakan iringan yang bersumber pada alat-alat musik tradisi, sedangkan diatonis bersumber pada alatr-alat musik modern. Namun demikian pada perjalan waktu kedua jenis notasi musik ini sering berdampingan untuk mengiring tarian. Iringan tari hampir di semua negara hanya menggunakan kedua notasi tersebut.

Musik yang digunakan dalam tarian disebut iringan tari. Ada beberapa macam bentuk iringan yang digunakan untuk mengiring tari. Ada iringan tari yang terjadi karena gerakan-gerakan penari itu sendiri misalnya suara tepukan tangan ketubuh, hentakan kaki kelantai, serta bunyi-bunyian lain yang timbul disebabkan oleh pakaian atau perhiasan yang dikenakan. Beberapa contoh iringan internal pada tari tradisonal, misalnya tari Saman dengan tepukan tangan ketubuh dengan selingan nyanyian. Tari Berlian dengan gemrincing gelang-gelang yang dikenakan penarai, bunyi piring-piring dengan logam yang dikenakan pada tari lilin. Musik tari ini disebut dalam istilah musik tari dengan iringan tari internal.

Ada pula Iringan Tari yang dilakukan oleh orang lain, baik dengan kata-kata, nyanyian maupun orkestra musik lebih lengkap. Jadi iringan tari tidak lagi dilakukan oleh penari sendiri melainkan dengan dilakukan orang lain yang biasa disebut dengan pemusik. Iringan tari semacam ini disebut iringan tari eksternal atau iringan tari yang dilakukan oleh orang lain atau luar. Iringan tari eksternal dapat dilakukan dari nyanyian, kata-kata, pantun, sampai permainan alat-alat musik sederhana sampai orkestra yang besar, yaitu musik simfoni dan iringan musik tradisi ynag dimainkan langsung oleh pemain musiknya atau musik rekaman.


b. Fungsi Musik Iringan

Iringan tari penting karena dapat membantu menentukan dan memilih atau membuat iringan sesuai dengan tema yang diingainkan. Iringan tari juga akan membantu dalam eksplorasi gerak. Iringan didalam tari merupakan satu kesatuan. Melalui iringan tari suasana dapat dibangun. Iringin tari juga memberi irama pada setiap gerak yang dilakukan.

c. Membuat Musik Iringan

Didalam tari-tarian tradisi di Indonesia, pelaksananya selalu diiringi oleh musik-musik daerah yang bersangkutan, yang memiliki bentuk dan gaya khas, musiknya selalu tampak serasi dengan gaya dan bentuk tariannya.
Hubungan tarian dengan musik pengiringnya dapat terjadi pada aspek bentuk, gaya, ritme, suasana atau gabungan dari aspek-aspek itu. Iringan tari dipilih untuk menunjang tarian yang diiringinya, baik secara ritmis maupun emosional. Dengan perkataan lain, sebuah iringan tari harus mampu menguatkan atau menegaskan makna tari yang diringinya agar selalu selaras seirama serta serasi.


SOAL LATIHAN

1. Tuliskan 4 unsur Keindahan Tari ? Jelaskan!
2. Tuliskan perbedaan musik internal dan musik eksternal pada tari ?